Kabel Fiber Optik (FO) - pengertian, fungsi, dan cara penyambungan
SERAT OPTIK
Pengertian
Fiber optic adalah kabel yang terbuat dari kaca, kabel ini mentransmisikan sinyal cahaya dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Fiber optik berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan yang sama. Karena menggunakan pembiasan cahaya, jadi transmisi bisa dilakukan dengan kecepatan yang tinggi.
Bagian – bagian :
Bagian inti (core)
Bagian Cladding
Bagian Coating
Bagian Strength Member
Bagian Outer Jacket
Macam – Macam Fiber Optik :
Berdasarkan transmisinya, fiber optik terdapat 2 jenis, yaitu :
Fiber Optik Single Mode
Jenis kabel ini memiliki transmisi tunggal, jadi hanya bisa mentransmisikan cahaya melalui satu inti dalam satu waktu. Fiber optik ini memiliki kabel berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 9 mikrometer. Biasanya kabel ini digunakan untuk menyebarkan cahaya dari sinar inframerah, yang memiliki gelombang cahaya sepanjang 1300 hingga 1500 nanometer.
Fiber Optik Multi Mode
Fiber optic ini adalah kebalikan dari fiber optik single mode, yaitu memiliki inti yang lebih besar, dengan ukuran kurang lebih 625 mikrometer. Karena ukurannya lebih besar, fiber optic ini dapat mentransmisikan banyak cahaya secara bersamaan / dalam satu waktu. Karena kapasitasnya besar, jenis kabel ini sering digunakan untuk tujuan komersil. Jenis kabel ini juga dapat mengirimkan sinar infrared yang lebih panjang, dengan panjang gelombang 850 – 1300 nanometer.
Tipe Kabel Fiber Optik :
Armored Cable
Simplex Cable
Zipcord Cable
Low Smoke Zero Halogen
Hybird & Composite Cable
Aerial Cable/self-supporting
Breakout Cable
Tight Buffer
Alat – alat Fiber Optic dan Fungsinya :
Fusion Splicer
Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optic ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah serat optic.
Stripper atau Miller
Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
Cleaver
Berfungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas.
Optical Power Meter (OPM)
Berfungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk.
Light Source
Pada dasarnya, alat ini mempunyai fungsi untuk memberikan suatu signal untuk jalur yang akan dilaluinya.
Optical Fiber Indentifer
Alat ini berfungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.
Fiber Optic Adapter
Fiber Optic Adapter merupakan suatu komponen yang digunakan untuk melakukan penyambungan/untuk menghubungkan kabel fiber optic satu dengan yang lain.
Visual Fault Locator
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya adalah untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic.
Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)
Alat ini biasanya digunakan untuk melakukan pendeteksian kabel crack
Bit Error Rate Test
Alat ini berfungsi sebagai pengecek koneksi jaringan TDM (Time Divisio Multipleksi), apa itu TDM? TDM adalah sinyal analog yang membawa data digital yang dapat dilaksanakan dengan alur transmisi tunggal, contohnya PDH dan SDH transmisi jaringan baku, GSM pada system telepon.
Kelebihan Fiber Optik :
Dapat menyalurkan data dengan kecepatan tinggi dan ukuran yang besar
Ukurannya lebih kecil dan ringan
Mempunyai jarak jangkauan transmisi hingga 10 km
Tahan terhadap cuaca
Tahan terhadap karat karena terbuat dari kaca
Tidak terganggu gelombang elektromagnetik
Kekurangan Fiber Optik :
Mudah pecah
Jika terkena tekanan maka akan terjadi penyempitan dan cahaya yang disalurkan akan semakin kecil karena terpantul.
Penyambungannya lama dan rumit (karena banyak yang harus diperhatikan seperti pemotongannya dan penyambungannya)
Biaya instalasi mahal
Cara Menyambung Kabel Fiber Optik menggunakan metode fusion splice :
Lepaskan pelindung luar berupa coating dan cladding kabel dengan stripper
Bersihkan pengupas serat optic dengan tisu yang dibasahi alcohol
Masukkan protection slave yang akan berfungsi sebagai lapisan untuk coating pengganti
Potong inti fiber dengan fiber cleaver
Tutup dan kemudian sambung dengan menekan tombol play
Apabila penyambungan selesai akan berbunyi “beep”, yang menandakan penyambungan selesai
Setelah itu panaskan protection slave
Apabila sudah ada alarm “beep” sekitar 3-5 kali dan lampu indicator merah sudah mati, berarti penyambungan telah selesai
Komentar
Posting Komentar